Syarifuddin for Research and Empowerment (SRE) adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang penelitian dan pemberdayaan masyarakat. Organisasi ini didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas masyarakat melalui pendekatan berbasis penelitian yang mendalam dan program pemberdayaan yang efektif. Kegiatan yang dilaksanakan oleh SRE mengacu pada keilmuan program studi yang ada di lingkungan Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang. Semua kegiatan ini difasilitasi oleh LP3M (Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian kepada Masyarakat).

Misi dan Visi

Misi SRE adalah untuk memfasilitasi pengembangan masyarakat yang berkelanjutan melalui penelitian yang berkualitas dan intervensi yang berbasis bukti. Organisasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi oleh komunitas-komunitas di Indonesia.

Visi SRE adalah menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, berdaya, dan terinformasi, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Kegiatan Utama

  1. Pelatihan Kapasitas:
    SRE mengadakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas individu dan kelompok dalam berbagai bidang yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan keilmuan di IAI Syarifuddin Lumajang. Pelatihan ini mencakup peningkatan keterampilan teknis, manajerial, dan sosial.
  2. Pemberdayaan Masyarakat:
    Melalui berbagai program pemberdayaan, SRE berupaya memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Program ini meliputi inisiatif kewirausahaan, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta peningkatan akses terhadap sumber daya penting.
  3. Publikasi Ilmiah:
    SRE aktif dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para akademisi dan peneliti di lingkungan IAI Syarifuddin Lumajang. Publikasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan temuan penelitian kepada khalayak yang lebih luas.
  4. Penulisan Akademik:
    SRE menyediakan dukungan dan bimbingan dalam penulisan akademik untuk mahasiswa dan dosen di IAI Syarifuddin Lumajang. Kegiatan ini termasuk workshop penulisan jurnal, teknik penulisan ilmiah, dan strategi publikasi.
  5. Riset Kolaborasi:
    Organisasi ini juga memfasilitasi riset kolaboratif antara dosen, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Riset ini bertujuan untuk menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diterapkan dalam kebijakan dan praktik sehari-hari.
  6. Diskusi Ilmiah:
    SRE mengadakan forum diskusi ilmiah yang melibatkan akademisi, peneliti, dan praktisi untuk membahas isu-isu penting dan terbaru dalam berbagai bidang studi. Diskusi ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan menciptakan solusi berbasis penelitian.
  7. Diskusi Bahtsul Masail:
    Dalam lingkungan pesantren, SRE mengorganisir diskusi bahtsul masail yang membahas berbagai persoalan kontemporer dari perspektif hukum Islam. Diskusi ini melibatkan kyai, santri, dan akademisi untuk merumuskan fatwa atau panduan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Kolaborasi dan Kemitraan

SRE bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dampak dari kegiatan-kegiatannya:

  • Lembaga Pemerintah: Bekerja sama dengan kementerian dan badan pemerintah untuk menyelaraskan program dengan kebijakan nasional.
  • Organisasi Non-Profit: Bermitra dengan NGO lokal dan internasional untuk berbagi sumber daya dan pengetahuan.
  • Institusi Pendidikan: Kolaborasi dengan universitas dan pusat penelitian untuk memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan.

Pengukuran Dampak

Untuk memastikan efektivitas programnya, SRE melakukan:

  • Evaluasi Berkelanjutan: Monitoring dan evaluasi rutin terhadap semua program dan inisiatif.
  • Pengumpulan Umpan Balik: Melibatkan masyarakat dalam proses penilaian untuk mendapatkan perspektif langsung dari penerima manfaat.

Advokasi dan Pengaruh Kebijakan

SRE juga berperan dalam advokasi kebijakan dengan cara:

  • Mempublikasikan Temuan Penelitian: Menyebarluaskan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan dan publik untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan kebijakan.
  • Mengorganisir Seminar dan Lokakarya: Mengadakan berbagai kegiatan untuk mendiskusikan temuan penelitian dan mempromosikan dialog di antara para pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi lapangan.

Dengan pendekatan komprehensif ini, Syarifuddin for Research and Empowerment (SRE) berupaya untuk menjadi agen perubahan yang signifikan dalam memajukan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia, terutama dalam lingkungan pesantren dan akademik di IAI Syarifuddin Lumajang, melalui fasilitasi oleh LP3M (Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian kepada Masyarakat).