Lumajang, 13 November 2024 – Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A, mengunjungi Pascasarjana Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang (IAIS). Kunjungan tersebut diterima oleh Rektor IAI Syarifuddin, Drs. KH Satuyar Mufidz, M.A, didampingi Kaprodi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. Ahmad Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I, dan bagian Keuangan, Nindri Susanti, M.Pd di ruang Rektor.
Dalam pertemuan ini, Ketua LPPD menyampaikan harapan besar terhadap peran strategis kampus-kampus mitra, khususnya dalam memberikan kesempatan bagi guru madrasah diniyah, pesantren, serta para hafidz-hafidzah untuk meningkatkan kompetensi dan keilmuan. “Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur, khususnya pesantren dan madrasah diniyah adalah prioritas utama kami, sebagai amanah dari kebijakan Gubernur Jawa Timur” tegas Prof. Halim.
Beliau juga mengungkapkan bahwa Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur sebagai tindak lanjut dari UU Pesantren Nomor 18 Tahun 2019. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah provinsi dalam memperkuat ekosistem pendidikan diniyah dan pesantren.
Pada tahun 2024, Pascasarjana IAI Syarifuddin ditetapkan sebagai mitra strategis LPPD Jawa timur. Tahun 2024 ini, sebanyak 42 mahasiswa baru diterima di program S2 PAI, di mana 15 di antaranya merupakan penerima beasiswa LPPD.
Rektor IAI Syarifuddin, Drs. KH Satuyar Mufidz, MA mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan LPPD kepada kampusnya. “Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah strategis yang saling menguntungkan dan berdampak positif,” ujarnya.
Kaprodi S2 PAI, Dr. Ahmad Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I menambahkan apresiasinya atas kunjungan dan dukungan Ketua LPPD. “Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi masyarakat,” harapnya.
Dengan kerjasama ini, diharapkan semakin banyak guru madrasah diniyah dan pesantren di Jawa Timur yang mendapatkan akses pendidikan tinggi, sehingga menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang siap menjawab tantangan zaman.
0 Comments