Lumajang- Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang, menggelar kegiatan matrikulasi. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa baru dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan pembekalan tentang budaya dan etika akademik, serta peta jalan program studi. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat, Sabtu 13 September 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Syuhud, M.Pd.I dengan pemaparan tentang Budaya Akademik. Pada sesi ini, beliau membuka acara secara resmi dan menekankan pentingnya budaya akademik sebagai landasan untuk mencapai kesuksesan di tingkat pascasarjana. “Budaya akademik yang disiplin dan profesional menjadi kunci keberhasilan pendidikan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Haidar Idris, M.Th.l, Wakil Rektor II IAI Syarifuddin, memberikan materi tentang Etika Akademik Pascasarjana. Beliau mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya menjaga etika dalam setiap aspek kehidupan akademik, termasuk dalam penelitian dan interaksi sehari-hari di kampus. “Integritas dan etika menjadi nilai yang harus selalu dijaga dalam perjalanan akademik,” jelasnya. Hal ini penting disampaikan karena IAIS merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh pondok pesantren Kyai Syarifuddin.

Sesi terakhir diisi oleh Dr. Ahmad Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, yang menjelaskan tentang Peta Jalan Prodi S2 PAI IAI Syarifuddin. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan arah dan tujuan program studi, serta rencana strategis untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di dunia pendidikan agama Islam. “Ada tahapan dan rencana strategis yang akan dijalankan oleh kita semua. Jangka pendek dan jangka panjang. Secara keseluruhan kita masukkan dalam rencana strategis Pascasarjan ini,” ujarnya. Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa antara lain, International Conference, Academic Writing, Studi Empiris, Mini Riset dan lain sebagainya.

Acara matrikulasi ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru dalam memahami budaya akademik dan etika yang harus dipegang selama menjalani studi di pascasarjana. Dengan pemahaman ini, diharapkan para mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata di dunia pendidikan Islam dan masyarakat luas.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada para narasumber terkait perjalanan akademik mereka ke depan.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *