Pada tanggal 20 Agustus 2023, Pascasarjana Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang menjadi menggelar seminar internasional. Acara ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi, seorang cendekiawan Islam terkemuka, yang membawakan tema menarik tentang “Pentingnya Peradaban dalam Al-Quran”.
Dalam seminar yang diadakan di Aula IAI Syarifuddin Lumajang tersebut, Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi menggarisbawahi signifikansi peradaban dalam konteks Al-Quran. Ia menjelaskan bagaimana Al-Quran tidak hanya merupakan sebuah kitab suci, tetapi juga sebuah pedoman bagi pembangunan peradaban yang berkelanjutan.
“Kampus dan pelajarnya merupakan pusat peradaban Islam,” kutipan yang diungkapkan oleh Guru Besar Tafsir dari Al Azhar Mesir tersebut, memberikan gambaran akan peran penting yang dimainkan oleh lembaga pendidikan Islam dan para mahasiswa dalam mengembangkan peradaban Islam yang berkualitas.
IAI Syarifuddin sangat mengapresiasi hadirnya Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi. Kampus sebagai pusat peradaban Islam harus mengambil peran penting ini dan terus menjaga kualitas.
“Seminar internasional ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya kami untuk mengembangkan pemahaman tentang peradaban dalam konteks Islam. Kami sangat menghargai kehadiran Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi dalam membawa tema yang begitu relevan dan penting ini kepada kami. Kami percaya bahwa kampus dan pelajarannya memegang peranan penting sebagai pusat peradaban Islam.” ungkap Rektor IAI Syarifuddin, Drs. KH. Satuyar Mufidz, M.A.
Peserta seminar, yang terdiri dari mahasiswa Pascasarjana serta akademisi IAI Syarifuddin Lumajang, aktif terlibat dalam diskusi dan tanya jawab setelah pemaparan dari Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi. Mereka berbagi pemikiran dan ide-ide tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Al-Quran dalam pengembangan peradaban modern yang inklusif dan berkelanjutan.
“Seminar ini sungguh memberikan kami wawasan yang mendalam tentang pentingnya peradaban dalam Al-Quran. Kami merasa terinspirasi untuk terus mengintegrasikan nilai-nilai Al-Quran dalam pembangunan peradaban modern yang inklusif dan berkelanjutan. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung sangat bermanfaat bagi kami dalam memperluas pemahaman dan ide-ide kami tentang hal ini.” ujar Afnan, peserta seminar.
Seminar ini memberikan pandangan yang berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya menjaga dan mengembangkan peradaban dalam konteks Islam, serta memperkuat peran lembaga pendidikan Islam dalam mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Dengan demikian, seminar internasional ini menjadi sebuah momen yang menginspirasi dan memotivasi bagi para akademisi dan mahasiswa di bidang studi keislaman, serta bagi masyarakat umum yang peduli akan pembangunan peradaban yang berakar pada nilai-nilai Al-Quran.
0 Comments